Thursday, December 5POS VIRAL
Shadow

Ajudan Bupati Kutai Barat Aniaya Sopir Truk Menjadi Viral Didunia Maya

Ajudan Bupati Kutai Barat – Yang menganiaya sopir truk adalah Serka Daniel, seorang personel aktif TNI yang bertugas di Kodim 0912/Kubar. Kejadian tersebut terjadi pada Senin, 20 Desember 2023 di Jalan Raya Sendawar, Kutai Barat.

Ajudan-Bupati-Kutai-Barat-Aniaya-Sopir-Truk-Menjadi-Viral-Didunia-Maya

Ajudan Bupati Kutai Barat menghentikan mobil truk pengangkut CPO yang dikemudikan oleh Andri Rahman karena diduga melanggar aturan lalu lintas. Ajudan Bupati Kutai Barat kemudian menarik Andri Rahman keluar dari mobil dan memukulinya hingga tersungkur di jalan. Aksi brutal tersebut terekam video oleh penumpang bus yang berpapasan dengan rombongan bupati.

Kronologi Penganiayaan Sopir Truk Yang Dianiaya Ajudan Bupati Kutai Barat

Senin, 20 Desember 2023. Seorang sopir truk pengangkut CPO bernama Andri Rahman mengemudikan mobilnya di Jalan Raya Sendawar, Kutai Barat, Kalimantan Timur. Di depannya, ada rombongan mobil bupati Kubar yang baru pulang dari sosialisasi di Tanjung Isuy, Kecamatan Bongan.

Sekitar pukul 10.00 WITA. Ajudan Bupati Kutai Barat yang bernama Serka Daniel, seorang personel aktif TNI yang bertugas di Kodim 0912/Kubar, menghentikan mobil truk Andri Rahman karena diduga melanggar aturan lalu lintas. Merasa kesal dengan ulah Andri Rahman yang diduga sengaja mepet ke mobil bupati, sehingga nyaris menimbulkan kecelakaan.

Sekitar pukul 10.05 WITA. Pelaku menarik Andri Rahman keluar dari mobil dan memukulinya hingga tersungkur di jalan. Aksi brutal tersebut terekam video oleh penumpang bus yang berpapasan dengan rombongan bupati. Video tersebut kemudian viral di media sosial dan mendapat kecaman dari POSVIRAL.

Selasa, 21 Desember 2023. Ajudan Bupati Kutai Barat ditarik dari tugasnya sebagai ajudan dan ditangani oleh pihak TNI. Pihak TNI membentuk tim penyidik untuk mengusut kasus tersebut secara hukum militer. Pada Rabu, 22 Desember 2023. Pelaku meminta maaf dan memberikan kompensasi berupa uang tunai dan perawatan medis kepada Andri Rahman. Andri Rahman menerima permintaan maaf dan kompensasi tersebut dan tidak akan melaporkan kasus tersebut ke polisi. Kasus tersebut berakhir damai setelah dimediasi oleh Bupati Kutai Barat, F.X. Yapan.

Tindak Lanjut Kasus Ajudan Bupati Kutai Barat Aniaya Sopir Truk Saat ini

Tindak-Lanjut-Kasus-Ajudan-Bupati-Kutai-Barat-Aniaya-Sopir-Truk-Saat-ini

Ajudan Bupati Kutai Barat yang menganiaya sopir truk telah meminta maaf dan memberikan kompensasi berupa uang tunai dan perawatan medis kepada korban. Korban pun telah menerima permintaan maaf dan kompensasi tersebut dan tidak akan melaporkan kasus tersebut ke polisi.

Pelaku yang merupakan personel aktif TNI ditarik dari tugasnya sebagai ajudan dan ditangani oleh pihak TNI. Pihak TNI telah membentuk tim penyidik untuk mengusut kasus tersebut secara hukum militer. Ajudan Bupati Kutai Barat diancam dengan hukuman disiplin militer hingga pemecatan.

Pihak TNI juga mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh isu SARA yang berkembang di media sosial terkait kasus tersebut. TNI menegaskan bahwa kasus tersebut adalah kasus kriminal individu dan tidak ada kaitannya dengan suku, agama, ras, atau antargolongan. Pihak TNI juga mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan dan kedamaian di wilayah Kutai Barat.

Kondisi Korban Saat Ini

Video ajudan Bupati Kutai Barat yang menganiaya sopir truk tersebut kemudian viral di media sosial dan mendapat kecaman dari berbagai pihak. Pelaku pun dinonaktifkan dari tugasnya sebagai ajudan dan ditangani oleh pihak TNI. Ajudan Bupati Kutai Barat yang menganiaya sopir truk bernama Andri Rahman mengalami berbagai luka saat ini, berbagai luka yang korban derita ialah :

  • Luka lebam di wajah. Andri Rahman mengalami luka lebam di bagian pipi, mata, dan hidung akibat dipukul oleh Pelaku . Luka ini membuat wajahnya bengkak dan memar.
  • Luka robek di bibir. Andri Rahman juga mengalami luka robek di bagian bibir bawah akibat dipukul oleh Pelaku . Luka ini membuat bibirnya berdarah dan sulit bicara.
  • Luka lecet di tangan. Andri Rahman juga mengalami luka lecet di bagian tangan akibat terseret di jalan oleh Pelaku. Luka ini membuat tangan dan lengannya tergores dan terluka.

Kondisi Andri Rahman saat ini sudah membaik setelah mendapat perawatan medis dari Pelaku Barat yang menganiayanya. Andri Rahman juga sudah menerima permintaan maaf dan kompensasi berupa uang tunai dari ajudan Bupati Kutai Barat tersebut.

Baca Juga : Kakek 78 Tahun Semangat Jadi Murid SMP Rela Jalan 3 KM Ke Sekolah

Berbagai Komentar Netizen Terhadap Ajudan Bupati Kutai Barat Aniaya Sopir Truk

Banyak netizen yang mengecam dan mengkritik aksi brutal Pelaku yang tidak pantas dilakukan oleh seorang aparat negara. Mereka menuntut agar Pelaku dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku dan tidak ada perlindungan dari pihak manapun. Beberapa netizen juga menyoroti sikap bupati Kubar yang tidak mencegah aksi penganiayaan tersebut dan malah membela ajudannya.

Rasa simpati dan dukungan kepada korban yang menjadi sasaran penganiayaan Pelaku. Mereka berharap agar korban segera pulih dari luka-lukanya dan mendapat keadilan. Beberapa netizen juga mengapresiasi sikap korban yang mau menerima permintaan maaf dan kompensasi dari Pelaku dan tidak melanjutkan kasus tersebut ke ranah hukum.

Beberapa netizen yang tidak bertanggung jawab mencoba memanfaatkan kasus ini untuk menimbulkan isu SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan). Mereka mengaitkan kasus ini dengan perbedaan suku dan agama antaraPelaku dan korban.

Siapa Bupati Kutai Barat?

Saat ini, Bupati yang memimpin Kutai Barat adalah Fransiskus Xaverius Yapan, yang telah menjabat sebagai Bupati Kutai Barat dari 2016 hingga sampai saat ini. Masa kepimpinan Fransiskus Xaverius Yapan selama menjabat sebagai Bupati Kutai Barat telah memberikan dampak perubahan pada Kutai Barat, yakni :

  • Pada tanggal 20 April 2016 berpasangan dengan Edyanto Arkan, setelah memperoleh suara terbanyak dan terpilih menjadi bupati dalam Pilkada Kabupaten Kutai Barat pada tahun 2015. Selama periode ini, beliau berfokus pada pembangunan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan masyarakat, pengembangan pariwisata, dan pelestarian lingkungan. Beberapa program unggulan yang dilaksanakan antara lain adalah pembangunan jalan tol Sendawar-Melak, pembangunan bandara internasional Sendawar, pembangunan rumah sakit umum daerah, pembangunan pusat perbelanjaan modern, pembangunan taman kota, dan pembangunan kawasan wisata Danau Jempang.
  • Periode kedua (2021-2026). Fransiskus Xaverius Yapan kembali dilantik sebagai bupati periode kedua pada tanggal 26 April 2021 berpasangan dengan Edyanto Arkan, setelah kembali memperoleh suara terbanyak dan terpilih menjadi bupati dalam Pilkada Kabupaten Kutai Barat pada tahun 2020. Selama periode ini, beliau berencana untuk melanjutkan program-program yang telah dilakukan sebelumnya, serta menambahkan program-program baru, seperti pembangunan jembatan penghubung antara Kutai Barat dan Kutai Timur, pembangunan pusat pendidikan dan olahraga, pembangunan kawasan industri, dan pembangunan kawasan konservasi.

Itulah penjelasan mengenai Bupati Fransiskus Xaverius Yapan, yang dimana masa penjabatannya saat ini sangatlah berpengaruh bagi Kutai Barat. Dalam dibalik terjadinya kasus ini, semoga tidak ada lagi prasangkah buruk dimata masyrakat yang dimana telah melibatkan perbedaan suku dan agama.

Buat kamu yang ingin mendapatkan informasi yang satu ini, maka kalian bisa klik link yang satu ini viralfirstnews.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *