Saturday, July 27POS VIRAL
Shadow

Emak-Emak Piknik Di Mall Viral Usai Membawa Perlengkapan Piknik

Emak-emak piknik di mall – Ini menjadi viral dimedia sosial, usai salah satu pengunggah vidio @martapurapedia membagikannya di Instagram dan tiktok. Berdasarkan lokasi mall yang dividiokan tersebut, mal tersebut berada di Tangerang yang dimana mall tersebut bernama Tangcity Mal Tangerang.

Emak-Emak-Piknik-Di-Mall-Viral-Usai-Membawa-Perlengkapan-Piknik1

Aksi emak-emak piknik di mall ini mendadak ramai dimedia sosial, dimana banyak orang-orang bertanya mengapa emak-emak tersebut melakukan kegiatan piknik tersebut dimall disaat liburan natal. Dari kejadian tersebut tidak sedikit dari pengunjung tersebut mengabadikan momen lucu tersebut dalam bentuk sebuah vidio POSVIRAL.

Dalam kejadian tersbut, para emak-emak poknik di mall ini membentang berbagai kebutuhan piknik. Yakni sepertoi tikar, peralatan makan dan berbagai lauk pauk. Para emak-emak piknik di mall ini merasa terbiasa aja dengan berbagai pengunjung lainnya atau yang memvidiokan mereka, sontak para pengunjung yang ada ditempat tersebut semakin tertawa dengan tingkah laku para emak-emak tersebut.

Tidak tau dengan keamanan tersebut, mengapa aksi emak-emak tersebut dapat dilakukan begitu saja. Banyak orang-orang yang berpikiran bahwasannya para penjaga keamanan mall tersebut mengizinkan atau memperbolehkan emak-emak tersebut membentang tikar dan berbagai kebutuhan piknik.

Jika para penjaga keamanan mall tersebut mengizinkan aksi piknik tersebut, pasti juga memiliki berbagai peraturan yang harus dijalankan bagi emak-emak tersebut. Agar nantinya tidak menimbulkan berbagai permasalahan yang mengakibatkan mengganggu kenyamanan para pengunjung lainnya.

Berbagai Tanggapan Orang-Orang Melihat Kejadian Ini

Aksi emak-emak piknik di mall adalah fenomena sosial yang saat ini menarik perhatian publik. Banyak orang yang memberikan tanggapan berbeda-beda terhadap perilaku emak-emak yang suka berkeliling, berfoto-foto, berbelanja, atau sekadar bersantai di pusat perbelanjaan. Berikut adalah beberapa contoh tanggapan yang sering muncul:

  • Tanggapan positif. Beberapa orang memberikan tanggapan positif terhadap aksi emak-emak piknik di mall. Mereka menganggap bahwa emak-emak berhak untuk mencari hiburan dan kesenangan di mall, karena mereka sudah bekerja keras mengurus rumah tangga dan keluarga. Mereka juga menghargai emak-emak yang bisa mengekspresikan diri dan kebebasan mereka di mall, serta mengikuti perkembangan zaman dan gaya hidup.
  • Tanggapan negatif. Beberapa orang memberikan tanggapan negatif terhadap aksi emak-emak piknik di mall. Mereka menganggap bahwa emak-emak tidak produktif, konsumtif, dan tidak peduli dengan situasi di luar mall. Mereka juga mengecam emak-emak yang mengabaikan tanggung jawab dan kewajiban mereka sebagai istri, ibu, atau anggota masyarakat. Mereka juga menyoroti dampak buruk dari aksi emak-emak piknik di mall , seperti memboroskan uang dan waktu, menimbulkan iri dan dengki, atau mengganggu kenyamanan pengunjung lain.
  • Tanggapan netral. Beberapa orang memberikan tanggapan netral terhadap aksi emak-emak piknik di mall. Mereka menganggap bahwa emak-emak memiliki hak dan alasan masing-masing untuk piknik, dan tidak perlu dihakimi atau dikritik oleh orang lain. Mereka juga menyarankan emak-emak untuk bijak dan bertanggung jawab dalam mengatur waktu, uang, dan prioritas mereka. Mereka juga mengimbau emak-emak untuk menghargai dan menghormati diri sendiri dan orang lain, serta tidak lupa untuk bersyukur dan berbagi dengan sesama.

Alasan Mengapa Para Emak-Emak Tersebut Melakukan Hal Tersebut

Alasan-Mengapa-Para-Emak-Emak-Tersebut-Melakukan-Hal-Tersebut

Emak-emak piknik di mall merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut fenomena sosial di mana sekelompok ibu-ibu rumah tangga memilih untuk menghabiskan waktu luang mereka di pusat perbelanjaan. Istilah ini muncul karena perilaku emak-emak yang sering berkeliling mall, berfoto-foto, berbelanja, atau sekadar bersantai di tempat umum. Istilah ini juga mengandung makna sindiran, karena emak-emak dianggap tidak produktif, konsumtif, dan tidak peduli dengan situasi di luar mall. Beberapa alasan mengapa emak-emak suka piknik di mall adalah:

  1. Mencari hiburan dan kesenangan. Emak-emak yang merasa bosan dan jenuh dengan rutinitas rumah tangga bisa mencari kesegaran dan kegembiraan di mall. Di sana, mereka bisa melihat berbagai barang, pemandangan, dan orang yang menarik. Mereka juga bisa menikmati fasilitas dan layanan yang disediakan oleh mall, seperti bioskop, restoran, salon, spa, dan lainnya.
  2. Mencari teman dan pergaulan. Emak-emak yang merasa kesepian dan kurang dihargai oleh suami atau keluarga bisa mencari teman dan pergaulan di mall. Di sana, mereka bisa bertemu dengan emak-emak lain yang memiliki kesamaan minat, hobi, atau masalah. Mereka juga bisa berbagi cerita, pengalaman, atau curhatan yang mungkin tidak bisa mereka lakukan di rumah.
  3. Mencari penghargaan dan pengakuan. Emak-emak yang merasa rendah diri dan tidak percaya diri bisa mencari penghargaan dan pengakuan di mall. Di sana, mereka bisa menunjukkan penampilan, gaya, atau barang yang mereka miliki kepada orang lain. Mereka juga bisa mendapatkan pujian, komentar, atau like dari media sosial ketika mereka mengunggah foto-foto mereka di mall.

Baca Juga : Gelombang Dingin di Beijing Pecahkan Rekor

Dampak Buruk Yang Dilakukan Para Emak-Emak Tersebut

Aksi emak-emak di Tangerang ini kemungkian mereka tidak dapat tempat untuk berliburan atau kendala jalan yang dimana-mana macet. Sehingga mereka berpikiran untuk piknik dimall saja, yang dimana tempat tersebut sejuk dan dapat melihat berbagai barang atau makanan yang dijual. Emak-emak piknik di mall adalah salah satu bentuk ekspresi diri dan kebebasan bagi para ibu-ibu rumah tangga. Namun, perilaku ini juga bisa menimbulkan dampak negatif, seperti:

  • Mengabaikan tanggung jawab dan kewajiban. Emak-emak yang terlalu asyik piknik di mall bisa mengabaikan tanggung jawab dan kewajiban mereka sebagai istri, ibu, atau anggota masyarakat. Mereka bisa lupa untuk merawat suami, anak, atau rumah mereka. Mereka juga bisa lupa untuk berkontribusi atau berpartisipasi dalam kegiatan sosial atau kemasyarakatan.
  • Memboroskan uang dan waktu. Emak-emak yang terlalu sering piknik di mall bisa memboroskan uang dan waktu mereka untuk hal-hal yang tidak penting atau tidak bermanfaat. Mereka bisa menghabiskan uang untuk membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan atau berlebihan. Mereka juga bisa menghabiskan waktu untuk berlama-lama di mall tanpa melakukan aktivitas yang produktif atau kreatif.
  • Menimbulkan iri dan dengki. Emak-emak yang terlalu fokus pada piknik bisa menimbulkan iri dan dengki di antara mereka sendiri atau dengan orang lain. Mereka bisa saling membanding-bandingkan penampilan, gaya, atau barang yang mereka miliki dengan emak-emak lain. Mereka juga bisa merasa iri atau dengki dengan orang lain yang memiliki kehidupan yang lebih baik atau lebih bahagia dari mereka.

Emak-emak piknik di mall adalah fenomena sosial yang memiliki berbagai aspek positif dan negatif. Emak-emak yang ingin piknik harus bijak dan bertanggung jawab dalam mengatur waktu, uang, dan prioritas mereka. Mereka juga harus menghargai dan menghormati diri sendiri dan orang lain, serta tidak lupa untuk bersyukur dan berbagi dengan sesama.

Kesimpulan

Dari kejadian ini kita dapat menyimpulkan, bahwasannya melakukan kegiatan piknik tidak mesti melakukan perjalanan jauh yang dimana menimbulkan kemacetan. Cukup piknik di lokasih yang berdekatan dengan rumah anda atau seperti aksi emak-emak yang piknik. Namun perli di ingat lagi, bahwa tidak semua mall mengizinkan melakukan kegiaatan piknik dimall. Jika mengizinkannya pasti memiliki berbagai peraturan yang dijaga dan tidak boleh dilanggar.

Buat kalian yang ingin mendapatkan berbagai informasi menarik lainya, kalian bisa klik link yang satu ini viralfirstnews.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *