Friday, October 4POS VIRAL
Shadow

Pria Banting Calon Istri Saat Minta Uang Baju Lamaran

Pria Banting Calon Istri – Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pria membanting calon istrinya saat diminta membayar uang baju lamaran. Peristiwa tersebut terjadi di Desa Tegalwangi, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Pria-Banting-Calon-Istri-Saat-Minta-Uang-Baju-Lamaran

Dalam video tersebut, terlihat seorang pria yang mengenakan baju hitam dan celana jeans sedang berdiri di depan seorang wanita yang mengenakan gaun pengantin. Pria tersebut tiba-tiba mendorong wanita tersebut hingga terjatuh. Wanita tersebut kemudian berusaha untuk berdiri, tetapi pria tersebut kembali mendorongnya hingga terjatuh lagi.

Peristiwa tersebut terjadi saat keluarga wanita tersebut meminta uang baju lamaran kepada keluarga Pria Banting Calon Istri tersebut. Keluarga wanita tersebut meminta uang sebesar Rp10 juta, tetapi keluarga pria tersebut hanya memberikan Rp5 juta.

Kejadian tidak mengenakan tersebut berdampak buruk terhadap sang wanita, muali dari luka fisik maupun non fisik pun di alami wanita tersebut. Berikut kami akan menjelaskan dampak apa sajah yang di alami wanita tersebut setelah ia menerima kejadian tersebut.

Dampak Yang Di Terima Calon Istri Setelah Di Banting

Dampak yang diterima calon istri setelah dibanting bisa bersifat fisik maupun psikologis. Berikut di bawah ini Pos Viral akan berbagi informasi kepada kalian menganai dampak yang di alami oleh sang korban seperti yang berikut ini.

Luka-luka

Salah satu dapak yang di alami sang Korban yaitu Luka-luka yang terjadi akibat dibanting bisa berupa memar, lebam, atau luka terbuka. Luka-luka ini bisa disebabkan oleh benturan dengan benda keras, seperti lantai, dinding, atau furnitur. Rasa sakit yang terjadi akibat dibanting bisa bersifat ringan maupun berat. Rasa sakit ini disebabkan oleh kerusakan jaringan tubuh, seperti otot, tulang, atau organ.

Cedera serius yang bisa terjadi akibat dibanting antara lain patah tulang, kerusakan organ, atau bahkan kematian. Cedera serius ini biasanya terjadi jika calon istri dibanting dengan keras atau jatuh dari ketinggian.

Trauma

Trauma adalah respons psikologis terhadap pengalaman yang sangat menakutkan atau traumatis. Bahkan Trauma yang terjadi akibat dibanting bisa menyebabkan calon istri mengalami ketakutan, kecemasan, dan mimpi buruk.

Ketakutan

Ketakutan yang terjadi akibat dibanting bisa menyebabkan calon istri takut untuk berada di dekat pelaku, takut untuk menikah, atau bahkan takut untuk berhubungan dengan pria. Ketidakpercayaan yang terjadi akibat dibanting bisa menyebabkan calon istri kehilangan kepercayaan terhadap pelaku, terhadap diri sendiri, atau terhadap orang lain. Perasaan rendah diri yang terjadi akibat dibanting bisa menyebabkan calon istri merasa tidak berharga, tidak pantas untuk dicintai, atau tidak layak untuk mendapatkan kebahagiaan.

Depresi

Salah satu dampak yang di anggap cukup fatal yang di alami oleh sang wanita adalah depresi berat. Setelah kejadian tersebut wanita ini menjadi terus murung bahkan ia tidak ingin untuk melakukan berbagai kegiatan yang biasa ia lakukan. Dan ai beranggapan hal tersebut tidak benar-benar terjadi. Depresi yang terjadi akibat dibanting bisa disebabkan oleh trauma, ketakutan, ketidakpercayaan, atau perasaan rendah diri.

Gangguan mental

Gangguan mental yang bisa terjadi akibat dibanting antara lain gangguan stres pascatrauma (PTSD), gangguan kecemasan, atau gangguan kepribadian. Kasus ini menjadi perhatian publik karena menunjukkan adanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). KDRT adalah segala bentuk kekerasan fisik, psikis, seksual, dan ekonomi yang dilakukan oleh suami, istri, mantan suami, mantan istri, orang tua, atau wali terhadap anggota keluarga.

Tips Mencegah Tindak KDRT

Tips-Mencegah-Tindak-KDRT

Kejadian tersebut bisa di anggap sebagai kasus KDRT yang kita semua tau dan faham bahwa perlakuakn KDRT bisa berdampak buruk terhadap kesehatan si korban. Bahkan korban yang megalami tindakan tersebut memiliki potensi besar untuk terkena kesehatan mental yang sangat parah. Bukan hanya kesehatan fisik saja yang ia terima, kesehatan mental pasti akan di terima oleh sanga korban yang di mana hal tersebut cukup susah untuk di sembuhkan di pulihkan. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah KDRT:

  • Meningkatkan pendidikan tentang KDRT: Pendidikan tentang KDRT dapat membantu masyarakat untuk memahami apa itu KDRT dan bagaimana cara mencegahnya.
  • Meningkatkan kesadaran tentang kesetaraan gender: Kesadaran tentang kesetaraan gender dapat membantu masyarakat untuk memahami bahwa laki-laki dan perempuan memiliki hak yang sama.
  • Memperkuat peran keluarga dan masyarakat: Keluarga dan masyarakat dapat berperan dalam mencegah KDRT dengan memberikan dukungan kepada korban dan memberikan edukasi tentang KDRT.
  • Jika kamu mengatahui kerabat atau orang yang kamu kenal, mengalami KDRT maka kamu bisa langsung mengambil tindakan dengan. Melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib yang bisa membantu dan menolong korban.

Hukuman Yang Di Terima Pria Banting Calon Istri

Hukuman yang diterima suami yang memukul calon istrinya akan tergantung pada tingkat keparahan luka yang dialami korban. Ada dua opsi hukuman yang akan di jalani oleh sang pelaku dan opsi hukuman tersebut tergantung dari bagaimana kondisi yang di alami sang korban. Jika luka tau kondisi yang di alami sang korban semakin buruk, maka hukuman yang akan di terima oleh sang pelaku bisa sangat berat.

Jika luka yang di alami sang korban cukup ringan, biasanya sang pelaku akan di jatuhi hukuman 2 tahun 8 bulan saja. Dan ada beberapa ganti rugi dan denda yang harus di keluarkan oleh sang narapidana. Hukuman tersebut merupakan hukuman yang telah di buat sesuai Perundang-udangan yang berlaku di Indonesia.

Tetai jka korban mengalami luka yang cukup parah. Biasanya sang korban akan di jatuhi hukuman hingga penjara 5 tahun ke atas serta denda sekian juta rupiah. Dan hal tersebut wajib di turuti oleh sang pelaku, atas perbuatan nya tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Berikut adalah beberapa contoh hukuman yang pernah dijatuhkan kepada suami yang membanting calon istrinya.

Hukuman Pidana

Pada tahun 2023, seorang Pria Banting Calon Istri di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Dijatuhi hukuman penjara 2 tahun 8 bulan karena memukul calon istrinya. Korban mengalami berbagai luka setelah insiden tersebut, diantara nya adalah luka lebam, luka di bagian wajah dan kepala merupakan luka yang sangat parah.

Selain hukuman pidana, suami yang membanting calon istrinya juga dapat dikenakan hukuman perdata. Korban dapat menuntut suami atas ganti rugi materiil dan imateriil. Ganti rugi materiil adalah ganti rugi yang dapat dihitung secara uang, seperti biaya pengobatan, biaya rehabilitasi, dan biaya perawatan. Ganti rugi imateriil adalah ganti rugi yang tidak dapat dihitung secara uang, seperti rasa sakit, penderitaan, dan trauma psikologis.

Korban juga dapat meminta pengadilan untuk menjatuhkan perintah perlindungan terhadapnya. Perintah perlindungan ini dapat berupa perintah untuk suami untuk tidak mendekati korban, perintah untuk suami untuk tidak menghubungi korban. Dan perintah untuk suami untuk tidak melakukan kekerasan terhadap korban.

Oleh karena itu, penting untuk melaporkan kasus KDRT ke polisi. Dengan melaporkan kasus KDRT, korban dapat mendapatkan keadilan dan perlindungan. Itu lah tadi sedikit kisah berita viral calon suami banting calon istri. Banyak pelajaran yang bisa kalian ambil dari kisah ini.

Buat kalian semua yang ingin mendapatkan berbagai infomasi menarik lainya, kalian bisa klik link yang satu ini viralfirstnews.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *