Wednesday, July 24POS VIRAL
Shadow

PNS Boyolali Di Paksa Untuk Menangkan Partai Merah

PNS Boyolali  di paksa untuk memangkan kedua pilpres pasangan, Ganjar dan Mafrud yang kini sekarang lagi promikan jadi Presiden Republik Indonesia.

PNS Boyolali Di Paksa Untuk Menangkan Partai Merah

PDIP Boyolali marah dengan beredarnya cuplikan wanita berseragam PNS Kabupaten Boyolali. Alasan nya, perkataan wanita yang tidak dikenal identitasnya itu seakan memojokkan PDIP. PDIP Boyolali juga ambil ucapan pertanyaan Cupklikan itu.

Kader PDIP Marah Soal PNS Boyolali Di Paksa

“ Kita berlaku seperti Pimpinan DPC PDI Perjungan Boyolali bersama Sekjen( Sekretaris DPC PDIP Boyolali) pastinya hendak menyikapi pemberitaan di luar yang sangat- sangat gempar serta amat membuat tidak nyaman buat kita di DPC Partai,” tutur Arahan DPC PDI Peperangan Boyolali, Susetya Bunga Dwi Hartanta, pada reporter di kantor DPC PDIP Boyolali, Kamis( 16 atau 11 atau 2023)

Didampingi Sekretaris DPC PDI Perjungan Boyolali, Marsono, Susetya menyangkal menginstruksikan jaringan ASN mengakulasi anggaran buat kemenangan PDIP. Tidak hanya itu, beliau pula menolak memusatkan ataupun menginstruksikan ASN buat memilah Ganjar Pranowo di Pilpres serta memenangkan PDIP di Pemilu 2024.

“ Aku sampaikan, kita para pegawai DPC PDI Perjungan Boyolali tidak sempat, tidak sempat mengantarkan ataupun menginstruksikan bagian ataupun jaringan ASN buat melaksanakan sesuatu aktivitas, terlebih buat penggalangan anggaran yang kesimpulannya dipakai buat memenangkan kegiatan politik. itu,” tegasnya. Susetya.

Baca Juga : Insiden Tahanan Suporter PSMS Medan oleh Suporter Persiraja

PDIP Ragukan Perempuan Di Video PNS Boyolali

Pertanyaan wujud wanita berseragam PNS Kabupaten Boyolali. Susetya meragukannya. Beliau beranggapan cuplikan itu cuma rekayasa dengan tujuan menjatuhkan PDIP.

” Di saat saya amati (cuplikan) isinya, metode, aksen serta gaya nya, apa yang terdapat di cuplikan itu, saya ragu itu asli. Jika aku amati, itu rekayasa,” ucapnya.

Beliau juga meragukan perempuan dalam Cupklikan itu betul- betul ASN Boyolali. Terlebih sebentuk serta lencana PNS gampang di terima di pasaran. “ Aku duga jika cari pakaian yang terdapat emblemnya mudah, mudah,” ucapnya.

Beliau beranggapan beredar nya cuplikan itu bermaksud buat melemahkan PDIP Boyolali yang Di saat ini memahami 35 dari 45 bangku DPRD Boyolali. Selaku partai besar di Boyolali, terdapat rival politik yang berupaya membuat PDIP rentan.

PDIP Boyolali Cari Perempuan Di Video

Pengasuh PDIP Boyolali merasa terpaksa dengan beredarnya kutipan pengakuan perempuan berseragam ASN Boyolali. PDIP pula hendak mencari wujud wanita dalam Cupklikan itu.Tetapi fokus kita dikala ini cuma satu, berhasil buat menggapai sasaran DPC Partai. Sedangkan Fokus kita di sana, tutur Susetya.

PNS Boyolali Curhat Dipaksa Pilih Ganjar-Mahfud

DPC PDIP Boyolali menjawab cuplikan narasi ASN di Tiktok yang diprediksi tertuju buat memenangkan pendamping Ganjar Pranowo serta Mahfud MD.“ Saya sampaikan, kita dari aparat PDIP Boyolali tidak sempat mengantarkan ataupun menginstruksikan golongan ataupun jaringan ASN. Buat melaksanakan sesuatu aktivitas, terlebih buat penggalangan anggaran yang kesimpulan nya. Dipakai buat kemenangan kegiatan politik,” tutur Pimpinan DPC PDI Perjungan Boyolali Susetya. Bunga Dwi Hartanta di dampingi Sekjen. DPC PDIP Boyolali Marsono, Kamis (19/11/2023).

Susetya berkata, sehabis mencermati Cupklikan itu, grupnya meragukan kemurnian Cupklikan itu. Beliau beranggapan Cupklikan itu ialah rekayasa buat melemahkan PDIP di Boyolali.

” Di saat aku memandang konten, aksen, serta style dalam Cupklikan itu, kita membenarkan kalau itu asli. Untuk Saya, aku memandang itu merupakan rekayasa,” ucapnya.“ Saya ketahui, telah bukan rahasia lagi jika PDIP Kabupaten Boyolali Di saat ini memiliki jumlah bangku yang lumayan banyak, pasti gimana membuat kita rentan. Membuat Saya terperosok, tentu rival politik kita tentu membutuhkan semacam itu. Tetapi kita Bukannya mendakwa, kita selaku partai besar, contoh tumbuhan besar, banyak angin yang mau merobohkannya, imbuh nya.

Curhat Politik Di Medsos Ketua DPC PDIP Soal PNS Boyolali

Tubuh Bimbingan cabang( DPC) PDI Perjungan Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah menyikapi ada nya pemberita- an yang lagi hebat terkait ada nya seorang Aparatur Awam Negeri( ASN) di zona Penguasa Kabupaten Boyolali yang viral di perlengkapan alat sosial Tik Tok.

Arahan DPC PDI Perjungan Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, Susetya Bunga Dwi Hartanta, Kamis (16/11/2023). Di Kantor DPC PDI P berkata, grupnya Bakal lekas menyikapi informasi ini yang tengah hebat.” Kita di DPC Partai tidak aman. Bila aku amati Cupklikan viral di Tik Tok itu membuktikan seseorang wanita ASN di area Pemko Boyolali,” tutur Susetya Bunga Dwi Hartanta.

Susetya berkata sepanjang ini DPC PDI Perjungan Boyolali tidak sempat memerintahkan. Siapa juga buat mengakulasi anggaran pada ASN, yang bermaksud buat kebutuhan penindakan dalam aktivitas politik.

” Kita tidak sempat memerintahkan jaringan ASN buat mengakulasi anggaran buat memenangkan aktivitas politik. Jadi itu tidak betul. Kita pula bimbang, sebab dalam Cupklikan viral yang kita amati itu dari aksen serta gayanya,” tutur Susetya semacam dikutip Penyumbang Elshinta Sarwoto, Sabtu (19/11). Diprediksi Cupklikan viral seseorang wanita ASN dalam TikTok berdialog curhatan politik di Boyolali serta sembari makan bakso itu pengaturan.” Jika kita amati Cupklikan itu pengaturan. Arah dialog gimana biar PDI Perjungan lemah ataupun jatuh. Saya lekas menyikapi perihal ini bersama barisan sahabat sistemis partai,” ucap Susetya.

Grup nya pula menyangkal kalau DPC Partai sempat di perintahkan. Terlebih dulu berkoordinasi dengan ASN.“ Dapat jadi itu bukan ASN Boyolali,” ucapnya.

Lebih dahulu tersebar Cupklikan viral seseorang wanita berseragam ASN Boyolali, lagi makan bakso di suatu gerai. Sembari curhat mengenai suasana politik di Boyolali buat memenangkan PDIP serta pendamping Ganjar- Mahfud. Tidak hanya itu dalam curhatan itu dibilang dimintai duit buat bergotong royong. Bila menyangkal bakal dipindahkan dari tempat kegiatan serta di asingkan.

Fakta PNS Boyolali Dipaksa Dukung PDIP

Partai Kerakyatan Indonesia Perjungan (PDIP) tengah melaksanakan analitis terpaut. Klaim seseorang Aparatur Sipil Negeri (ASN) di Kabupaten Boyolali yang melaporkan di perintahkan buat beranggapan tidak adil serta memenangkan salah satu calon pada Penentuan Kepala negara (Pilpres) 2024 ialah PDIP serta Ganjar- Mahfud MD.

Pimpinan DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto, mengantarkan kalau lagi berupaya meyakinkan bukti rekaman Cupklikan yang jadi pancaran.” Kita melaksanakan analitis, persoalan nya itu( Cupklikan rekaman ASN Boyolali). Didesain ataupun kenyataan. Saya pula sedang ciri pertanyaan atasan, apalagi kemarin terdapat yang bersalaman dengan Bunda( Pimpinan Biasa PDIP Megawati Soekarnoputri) saja terdapat yang merancang, kenyataannya tidak sedemikian itu,” ucap Bambang di Semarang, Pekan 19 November 2023.

Bambang Pacul, teguran bersahabat Pimpinan DPD PDIP Jawa Tengah. Menarangkan kalau grup nya sudah melaksanakan pelacakan dengan tiba langsung ke Kabupaten Boyolali.“ Kita telah tiba ke situ, loh abang kuwi sopo( Itu siapa)? gunakan pakaian ASN kuwi sopo. Tidak tekoni tak ono sing ngaku, wajahe ora kethok Mas (aku pertanyaan tidak terdapat yang berterus terang, wajah betul tidak nampak). Dadi kuwi bener opo ora kita tidak ketahui, lha kowe nglakoni ngono opo ora? Ora, loh berarti kuwi dobol- dobolan,” tuturnya.

“ Jadi, kita wajib berjaga- jaga sebab PDIP di Boyolali sangat kuat, PDIP Solo sangat kokoh. Di Wonogiri pula kokoh alhasil rentan kepada rumor semacam itu,” ucapnya. Cupklikan yang tersebar di alat sosial membuktikan seseorang wanita ASN di Kabupaten Boyolali yang berterus terang diperintah buat memenangkan PDIP serta calon kepala negara 2024, Ganjar Pranowo. Dalam Cupklikan bertempo 1 menit 45 detik, ASN itu menceritakan kalau dirinya dimohon arahan buat memenangkan Ganjar Pranowo serta PDIP pada Pilpres 2024. viralfirstnews.com

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *