Seorang Siswi Dibully – Sebuah video yang menayangkan aksi bullying ataupun perundungan kepada seorang siswi berbaju pramuka tengah beredar dan viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di wilayah Pondok Ranji, Tangerang Selatan. Dalam video tersebut, menampilkan dua orang perempuan yang saling berhadapan. Di mana satu orang siswi menggunakan baju berwarna biru dongker serta celana denim hitam. Sedangkan, siswi lainnya menggunakan seragam pramuka.
Tidak terdengar jelas apa yang tegah di perbincangkan oleh keduanya siswi tersebut di dalam video POS VIRAL. Meskipun demikian, tiba-tiba saja siswi yang berbaju pramuka itu di pukul di bagian dada kirinya. Hal itu kemudian membuat siswi tersebut terjatuh ke bak sampah. Sedangkan, perekam video terdengar meminta pelaku bullying itu supaya tidak mengeluarkan suara ketika melakukan aksinya.
Konfirmasi Ketua RT
Ketua RT setempat yaitu Boy Hendrawan membenarkan bahwa adanya aksi bullying terhadap siswi yang tengah duduk di bangku SMA itu. Yang mana benar terjadi di lingkungannya. “Kejadian itu terlihat di wilayah saya sini, di lapangan Kuda Laut, di alvania satu kejadiannya,” kata Boy, pada hari Sabtu (13/1/2024).
Boy mengatakan bahwa, lokasi yang terekam di dalam video viral itu adalah taman yang jadi fasilitas umum bagi perumahan setempat. Taman tersebut, kata Boy, memang sering kali jadi tempat berkumpulnya untuk para pelajar. “Memang Taman Kuda Laut itu sering kali di gunakan sebagai tempat berkumpul anak SMP serta anak SMA,” kata Boy.
Adapun, lokasi dari perumahan itu berada tidak jauh dari sejumlah sekolah baik SD, SMP sampai dengan SMA. Walaupun sering di jadikan sebagai tempat “tongkrongan”, tetapi Boy mengaku tidak pernah mendengar adanya aksi bullying sebelumnya. “Hanya tidak sampai ada yang seperti itu biasanya,” katanya.
Baca Juga : Mobil Avanza Terbelah Dua Setelah Menabrak Baliho!
Keterangan Dari Polisi
Kanit Reskrim Polsek Ciputat Timur yaitu Iptu Krisna Hasiholan secara terpisah menjelaskan bahwa, pihaknya sudah mengunjungi lokasi tempat kejadian perkara (TKP). “Kami telah mengecek dari tempat kejadian perkara (TKP) (aksi bully),” kata Krisna pada hari Sabtu.
Kedatangan polisi ke TKP tersebut untuk memastikan tentang lokasi peristiwa perundungan. Tidak hanya itu, pihak kepolisian juga mencari keterangan dari warga sekitar usai korban melapor. “Korban telah membuat laporan dengan di damping oleh orangtuanya. Korban juga telah di klarifikasi,” kata Krisna
Semoga dengan kejadian ini, bisa menjadi pelajaran bagi pelaku agar menjadi orang yang lebih baik kedepannya. Sedangkan untuk korban bully agar segera disembuhkan dari trauma yang di alami viralfirstnews.com.